Kegunaannya apaan gan ?
- Jika agan mengakses sebuah webserver via tunneling, IP yang dicatat di log adalah koneksi IP SSH server yang agan koneksikan.
- Mempercepat koneksi internasional jika kebetulan agan tunneling ke server SSH mikrotik yang memiliki bandwidth internasional melimpah.
- Membypass segala lapis firewall dan aturan proxy yg ada di jaringan agan sebelumnya.
- MikroTik router OS dengan Public IP dengan bandwidth melimpah ^_^, dan yg pasti agan adminnya.
- Service SSH aktif di mikrotik.
- Open port buat SSHnya di firewall.
- Bitvise SSH Client (Tunnelier) atau Putty.
Setting SSH Tunnel Server
Pertama, kita pastiin dulu service SSHnya aktif dan open port di firewallnya.Buka winbox IP > Services , cari service SSH
Pastiin posisi “enabled” untuk option Port bebas di isi, mao 22 kek, 143 kek, 443 kek, 109 kek.
Lanjut buat username password untuk client SSHnya, Buka winbox System > Users > klik “+” untuk tambah user.
Dah, sekarang kita test tunelling via SSH MikroTik, disini ane test pake Bitvise SSH Client (Tunnelier),
Host : isi IP Public mikrotik agan
Port : isi port yg di setting di winbox barusan
Username : isi username yg dibuat di winbox
Password : isi password yg dibuat di winbox
Klik “Login”
Dari status tersebut agan dah connect tuh, tinggal gabungin sama alat perang lainnya.
No comments:
Post a Comment