Saturday, April 25, 2015

Setting Load Balancing 2 ISP Dengan PCC MikroTik

Setting load balancing 2 isp mikrotik dengan PCC mikrotik. Tujuannya mendistribusikan trafik dari klien pada 2 wan atau 2 isp secara merata. Bukannya untuk menjadikan kapasitas bandwidth menjadi 2x lipat tapi berfungsi membagi beban dari kedua isp tersebut agar seimbang.
Alat tempur yang perlu disiapkan untuk setting load balancing 2 isp dengan pcc mikrotik :
  • Yang pasti 2 koneksi wan /  isp
  • Mikrotik dengan min 3 Ethernet/port
  • PC Client

Contoh Kasus :
Anggap lah ini jaringan warnet yang pakai 2 speedy, Warnet Anda mempunyai 2 speedy atau 2 line isp dengan konfigurasi IP seperti :
Modem Speedy 1  :
IP Address 192.168.0.1
Netmask 255.255.255.0
Modem Speedy 2 :

IP Address 192.168.1.1
Netmask 255.255.255.0
Dan niatnya pengen kedua modem speedy tersebut kepake semuanya dalam 1 mikrotik. Yang pertama, kita koneksikan mikrotik kita dengan modem, dengan menambahkan IP Address pada masing-masing interfaces WAN/internet.
Contoh susunan port/interfaces pada mikrotik :
Modem Speedy 1 : ether1-inet1
Modem Speedy 2 : ether2-inet2
LAN : ether3-lan
Tambahkan IP Address pada masing-masing interface :
Periksa koneksi ke masing-masing modem speedy. Pastikan terhubung dengan baik.

Setting mangle untuk setting load balancing 2 isp dengan PCC mikrotik :

kita membagi dan menandai beban trafiknya menjadi 2 bagian. 1 bagian melewati gateway modem speedy 1, dan 1 bagian lagi melewati gateway modem speedy 2.

Setting NAT untuk setting load balancing 2 isp dengan PCC mikrotik :

Set default masquerade ke masing-masing modem speedy

Setting routing untuk setting load balancing 2 isp dengan PCC mikrotik :

Dan akhirnya tahap pengujian setting load balancing 2 isp dengan PCC mikrotik. Anda bisa melihat statistik pada masing-masing interfaces WAN/internet mikrotik Anda jika anda melakukan aktifitas browsing dari PC client untuk melihat load balancing 2 isp ini bekerja. Untuk di ketahui load balancing pake teknik pcc ini jalan efektif dan mendekati seimbang jika semakin banyak koneksi dari client. Dan lebih manteb pakai ISP yg mempunyai bandwidth FIX (dedicated) bukan yg up to.
Referensi :
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:PCC
http://wiki.mikrotik.com/wiki/PCC_exemptions

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...