Wednesday, April 29, 2015

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL

 
OPNET / RIVERBED adalah tools simulasi jaringan yang menyediakan Jaringan Virtual Lingkungan dengan model yang seluruh jaringan, termasuk router-nya, switch, protokol, server, dan aplikasi individu. Dengan bekerja di Lingkungan Virtual Network, IT manajer, jaringan dan perencana sistem, dan staf operasi dapat dengan mudah mengatasi masalah sulit dan mendiagnosa lebih efektif, mevalidasi perubahan sebelum mereka merancang jaringan sesungguhnya, dan rencana untuk masa depan termasuk skenario pertumbuhan dan kegagalan. 

Dengan demikian OPNET/RIVERBED Modeler adalah sebuah network simulator yang dirancang oleh OPNET Technologies Inc. OPNET/RIVERBED Modeler mengakselerasikan R&D network, mengurangi time-to-market, dan meningkatkan kualitas produk. Dengan menggunakan simulasi, network designers dapat mengurangi biaya penelitian dan memastikan kualitas produk yang optimal. Teknologi terbaru OPNET/RIVERBED Modeler menyediakan sebuah lingkungan untuk mendesain protokol dan teknologi juga menguji dan mendemonstrasikan dengan skenario yang realistik sebelum diproduksi. OPNET/RIVERBED Modeller digunakan perusahaan perlengkapan jaringan terbesar di dunia untuk meningkatkan desain dari network devices, teknologi seperti VoIP, TCP, OSPFv3, MPLS, IPv6 dan lain-lainnya.

download di opnet-riverbed-share

Saturday, April 25, 2015

Cara Kirim Backup Mikrotik Otomatis via Email

File Backup Mikrotik adalah salah satu file penting yang wajib kita perhatikan. File ini berisi seluruh konfigurasi Mikrotik, yang dapat menyelamatkan kita ketika perangkat Mikrotik rusak  atau tiba-tiba error minta di reset.

Coba bayangkan saja ketika tiba-tiba mikrotik rusak atau error dan harus di reset, namun kita tidak punya backup konfigurasi nya. Udah gitu kita juga lupa atau ga paham konfigurasi sebelumnya. Kalau hal ini terjadi bisa gawat kan?
Hal tersebut lah yang juga saya antisipasi, karena ada puluhan perangkat Mikrotik yang saya kelola dan ada beberapa yang mulai rusak dan diganti. Dengan perangkat sebanyak itu kalau harus konfig ulang satu per satu kan repot juga, belum lagi konfig sebelum nya juga lupa-lupa ingat :p.
Nah, karena hal itulah saya coba buat sistem gimana caranya Mikrotik bisa Backup konfigurasi secara otomatis kemudian file backup tersebut dikirimkan ke email saya secara otomatis tiap minggu nya. Sebenarnya pada artikel sebelumnya juga sudah pernah dibahas soal ini, tapi tidak sampai kirim email secara otomatis. Jadi Tutorial Mikrotik kali ini adalah pengembangan dari artikel sebelumnya tentang : Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler

Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard Menggunakan GNS3 Simulator

Pernahkah anda belajar jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer? Jika pernah, mungkin anda merasa dimudahkan dengan fitur-fitur nya dimana kita bisa membuat sendiri topologi jaringan yang kita inginkan dengan hanya "drag and drop". Namun sayangnya aplikasi tersebut hanya bisa menggunakan Cisco, tidak bisa digunakan dengan Mikrotik. Nah, pertanyaannya adakah Mikrotik Packet Tracer? Jawabannya, belum ada :D.

Setting Load Balancing 2 ISP Dengan PCC MikroTik

Setting load balancing 2 isp mikrotik dengan PCC mikrotik. Tujuannya mendistribusikan trafik dari klien pada 2 wan atau 2 isp secara merata. Bukannya untuk menjadikan kapasitas bandwidth menjadi 2x lipat tapi berfungsi membagi beban dari kedua isp tersebut agar seimbang.
Alat tempur yang perlu disiapkan untuk setting load balancing 2 isp dengan pcc mikrotik :
  • Yang pasti 2 koneksi wan /  isp
  • Mikrotik dengan min 3 Ethernet/port
  • PC Client

Contoh Dasar Setting VLAN di MikroTik

Contoh Dasar Setting VLAN di MikroTik, VLAN adalah bagian kecil jaringan IP yang terpisah. Dengan VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP (subnet) berada dalam jaringan yang sama secara logik, tidak harus secara fisik. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.

Keuntungan Penerapan  Jaringan VLAN


Setting Mikrotik Sebagai Windows File Server

Mikrotik Sebagai Windows File Server (samba). Kasus ini jika mikrotik anda mempunyai storage yang besar untuk di jadikan windows file server atau samba. Salah satu feature mikrotik yang nongol di atas versi 5.12.
Skenario :
  • Menjadi kan mikrotik sebagai windows file server (samba) sharing folder dan file dalam 1 jaringan LAN.
  • Tutorial ini menggunakan RB751U dan Flash disk 8GB hanya sebagai contoh.

Setting Mikrotik Sebagai Windows File Server


Cara Blokir User Dengan DHCP Mikrotik

Blokir user dengan DHCP Mikrotik, dalam arti user yang menggunakan ip statik tidak dapat menggunakan koneksi internet kita. Hanya yang mendapatkan IP address melalui DHCP Server mikrotik kita yang bisa menggunakan koneksi internet, alias yang dapat ipnya secara otomatis.
Saya anggap DHCP Server dalam mikrotik router Anda sudah berjalan baik.

Lanjut Cara Blokir User Dengan Mikrotik

Pertama, kita hanya merubah settingan yang sudah ada. Masuk menu IP > DHCP Server klik 2x pada DHCP server Anda. Centang “Add ARP For Lease”
blokir user mikrotik

Cara Setting Mikrotik Sebagai Modem USB Router

Saya mao coba sharing cara setting modem usb router di mikrotik. Kali ini kita jadikan mikrotik sebagai modem usb router, mungkin kebanyakan dari kita router mikrotik menggunakan koneksi internet berbasis kabel (RJ45) kayak Telkom Speedy atau Fastnet. Nah sekarang kita coba pake modem usb 3G / EVDO untuk koneksi internet/WAN router mikrotik kita.
Beberapa routerboard indoor yang mempunyai fasilitas slot USB  :
  • Routerboard Mikrotik RB750UP
  • Routerboard Mikrotik Wireless RB751G-2HND
  • Routerboard Mikrotik Wireless RB751U-2HND

Cara Setting MikroTik Jadi SSH Tunnel Server

Disini kita coba setting mikrotik jadi SSH server untuk tunneling, kalo agan punya server mikrotik yang mau dijadiin tunneling server. Simpelnya tunneling adalah teknik mengirimkan paket data melalui koneksi lain. Kenapa harus pake SSH tunnel gan ? auk deh *kabur ga pake sendal* hahaha
Kegunaannya apaan gan ?
  • Jika agan mengakses sebuah webserver via tunneling, IP yang dicatat di log adalah koneksi IP SSH server yang agan koneksikan.
  • Mempercepat koneksi internasional jika kebetulan agan tunneling ke server SSH mikrotik yang memiliki bandwidth internasional melimpah.
  • Membypass segala lapis firewall dan aturan proxy yg ada di jaringan agan sebelumnya.
Syarat setting mikrotik jadi SSH server untuk tunneling :
  • MikroTik router OS dengan Public IP dengan bandwidth melimpah ^_^, dan yg pasti agan adminnya.
  • Service SSH aktif di mikrotik.
  • Open port buat SSHnya di firewall.
  • Bitvise SSH Client (Tunnelier) atau Putty.

Setting VPN Server Di Mikrotik

Setting VPN Server Di Mikrotik, sedikit berbagi bagaimana cara setting VPN server di mikrotik dengan winbox. Apa itu VPN? mungkin di artikel ini saya ga bahas secara detail apa itu vpn. Jika anda landing ke halaman ini via google saya anggap anda sudah tau fungsi vpn.. hehehee
Lanjut nyok…

Setting VPN Server Di Mikrotik

Pertama, kita aktifkan fungsi vpn/pptp di mikrotik. Klik menu “PPP” trus klik tombol “PPTP Server” Centang pada menu option “enable
setting VPN server di mikrotik
Klik Gambar Tuk Perbesar

Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Server / DHCP Client

Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP server dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Protokol DHCP terdiri dari dua bagian. Kedua bagian ini adalah:
  • Server DHCP, MikroTik yang berperan memberikan otomatis IP address, IP DNS, dan default gateway pada PC client-client kita. Jadi kita tidak perlu pusing pembagian IP pada masing-masing PC, coba anda bayangkan jika PC client anda ada 200 PC yang harus mempunyai IP untuk bisa terhubung dengan mikrotik anda.
  • Client DHCP, yang memungkinkan MikroTik untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Agar dapat menerima informasi IP address, IP DNS, dan default gateway dari DHCP Server.
Disini saya akan mencontohkan bagaimana menjadikan router mikrotik sebagai DHCP Server / DHCP Client

Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Server


Cara Setting IP Cloud MikroTik

Pada Versi ROS MikroTik v6.14 menawarkan layanan Dynamic DNS untuk device Routerboard. Ini artinya mikrotik anda akan otomatis mendapatkan nama domain, ini berguna jika IP Public Anda berubah-ubah, dan menjadi mudah untuk remote router Anda. Pada artikel saya sebelumnya Cara Setting Update Dynamic DNS di MikroTik betapa ribetnya kita membuat script auto update DDNS, sampai akhirnya mikrotik routeros provide layanan ini.
Saat ini layanan cloud mikrotik bisa berfungsi :
  • DDNS (Dynamic DNS), nama domain untuk router mikrotik IPv4 address, IPv6 belum mendukung.
Cara Kerja IP Cloud MikroTIK
  • Router memeriksa perubahan IP Public setiap 1 menit
  • Menunggu respon cloud server : 15 detik
  • DDNS record TTL: 60 seconds
Setelah router mengirim IP Address ke cloud server, itu akan tetap di server secara permanen. Nama DNS (/ip cloud dns-name) akan resolve IP address sebelumnya, bahkan jika kita set /ip cloud enabled = no. Saat ini tidak ada cara untuk menghapus / menonaktifkan record DDNS ini dan tidak ada waktu expirednya.

Cara Mengaktifkan IP Cloud MikroTIk

Untuk mengaktifkan layanan ini :

Contoh Cara Setting OSPF Di MikroTik

Dibawah ini adalah contoh cara setting OSPF single-area di MikroTik. OSPF adalah routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. OSPF menggunakan konsep area dengan routing domain OSPF. Area memisahkan network menjadi lebih kecil untuk mengurangi jumlah trafik protokol yang melalui network. Metric OSPF berdasarkan bandwith dari port. OSPF memilih jalur yang mempunyai bandwith paling besar
Kita anggap kita punya topologi sebagai berikut.
ospf single area mikrotik
Contoh OSPF Single Area Dalam Jaringan Mikrotik
Contoh jaringan diatas terdiri dari 3 router yang terhubung bersama dengan network 10.10.1.0/24 dan masing-masing router mempunyai 1 jaringan LAN. Dan mempunyai 1 gateway ke internet pada MikroTik R1.

Load Balancing Dengan NTH Mikrotik

Ini contoh versi penyempurnaan dari load balancing. Ini menambahkan user sessions yang tetap, contoh : group customer 1 anda dengan ip tertentu menggunakan gateway pertama dan group customer 2 anda dengan ip tertentu menggunakan gateway kedua. Kasus ini memudahkan anda jika anda mempunyai 2 ISP dan ingin menggunakan kedua bandwidth ISP itu secara bersamaan. 

Quick Start

Konfigurasi dari gateway router :

Explanation

Pertama saya coba pisahkan code diatas dan menjelaskan satu per satu.
IP Addresses
Router mempunyai 2 interface upstream (WAN/ISP) dengan IP 10.111.0.2/24 dan 10.112.0.2/24. Interface LAN dinamai “Local” dan dengan IP 192.168.0.1/24.

Mangle
Menandai koneksi (mark connection) dari IP customer group1 yang dimasukan dalam address list “odd” dan membuat routing mark “odd”.
Sama seperti diatas, hanya untuk customer group2 yang ip nya terdaftar dalam address-list “even” yang ditandai. Mark connection dengan nama “even” dan Routing Mark dengan nama “even”
Pertama kita ambil setiap detik paket yang dikenal sebagai new session (koneksi baru, connection-state=new), dan menandai dengan connection mark “odd”. Dengan konsuekensi semua paket yang diurutkan dalam session yang sama akan dimasukan dalam connection mark “odd”. Dengan catatan kita melewatkan paket itu dari kedua dan ketiga rules itu (passthrough=yes). Rule kedua menambahkan ip address client ke address list untuk membolehkan semua session yang diurutkan ke gateway yg sama. Rule ketiga menempatkan routing mark “odd” dalam semua paket yang menjadi bagian koneksi “odd” dan memberhentikan semua proses mangle yang lain untuk paket itu dalam chain prerouting
[ad]Sama seperti yang diatas. Semua koneksi baru ditandai dengan routing dan connection mark “even”
Kode diatas berarti secara efektif untuk setiap koneksi baru yang memulai melewati router dari jaringan lokal akan ditandai di “odd” atau “even” dengan routing mark dan connection mark.
Bagaimanapun ada beberapa kasus jika mungkin anda menemukan IP yg sama terdaftar dalam src-address-list “odd” dan “even”. Masalah ini bisa timbul dengan aplikasi router yang membutuhkan koneksi tetap ke gateway tertentu. Untuk memperbaiki kasus ini tambahkan rules ini ke mangle anda :
Ini akan memastikan ip dengan koneksi baru tidak exist dalam src-address-list “odd”. Anda bisa melakukan yang sama untuk mangle “even” yang tidak termasuk yg sudah ada dalam src-address-list “even”


NAT
Semua trafik yang ditandai “odd” di NAT ke IP address 10.111.0.2, dan yang ditandai “even” di NAT ke IP Address 10.113.0.2


Routing
Untuk semua trafik yang ditandai “odd” (jika sudah benar di NAT ke 10.111.0.2) kita gunakan gateway 10.111.0.1. dan sama juga dengan “even” di route melewati gateway 10.112.0.1
Trafik tanpa routing mark akan ter arah ke gateway 10.112.0.1
Akhirnya, kita punya tambahan untuk membuat koneksi yang lebih spesifik akan kemana mereka arahnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...