Walaupun istilah Electronic Commerce baru
beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah
ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an.
Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan
perbankan via telepon juga merupakan bentukbentuk Electronic Commerce.
Komersialisasi
internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu, telah menjadi dasar
pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang menyediakan sarana
efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi media baru yang
menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis bisa melakukan
aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi pertumbuhan
drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas.
Istilah e-commerce
dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang penting untuk
dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce melibatkan lebih
dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan
bisnis.
Sampai
saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah
formulir, dan membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara
tradisional. Ecommerce mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan
jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website
anda, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk
tersebut secara online.
Banyak
perusahaan telah berpindah ke e-commerce dengan berbagai alasan. Dengan
Menggunakan internet untuk menjual dan memasarkan produk-produknya, perusahaan
tersebut dapat menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia. Dengan menggunakan
teknologi baru ini, banyak perusahaan dapat memajukan penjualan
produk-produknya.
1.1.
DEFINISI ELECTRONIC COMMERCE
Apa sebenarnya arti E-commerce (electronnic
commerce atau EC) ? E-commerce merupakan suatu istilah yang mulai
banyak digunakan belakangan ini, suatu contoh kata yang sering didengungkan,
kata yang berhubungan dengan internet dimana tidak seorangpun mengetahui dengan
pasti definisi tersebut. Berikut ini
akan dipaparkan mengenai pengertian e-commerce yang terdapat pada website
atau menurut para ahli yang dituangkan dalam website tersebut:
Pada website
whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui
internet, khususnya World wide web.
Menurut Robert E. Johnson, (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu
tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan
internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
Pada website ECARM (The Society For Electronic
Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan
dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang
berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara,
dan gambar-gambar visual.
Pada website E-commerce Net, secara
sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah
menjual barang dagangan dan / atau
jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis
diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia,
kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll.
Menurut
Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) : e-commerce berhubungan dengan penjualan,
periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet.
Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai
tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet
secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.
download link berikut :
No comments:
Post a Comment