Apabila iya, maka nasib anda sama dengan saya
Blog saya yang kurang lebih berumur 1-2 tahun ini terkena Google Sandbox. Saya juga kurang tahu, apakah ini akibat dari menanam backlink yang berlebihan, ataukah karena saya memakai tools Alexa Booster. Saya menggunakan tools Alexa Booster yang diklaim dapat mempercepat perampingan ranking Alexa. Namun tidak lama beberapa hari setelah itu, blog saya terkena Google Sandbox. Menyedihkan memang, blog yang hampir setiap hari saya optimasi ini ternyata harus mengalami kejadian kurang menyenangkan seperti ini. Cara mengecek apakah blog anda terkena Google Sandbox atau tidak bisa dicek disini:
http://searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm
http://searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm
Akibat dari Google Sandbox, jumlah pengunjung blog
saya menurun drastis hingga 50%. Beruntung saya memiliki banyak posting
yang memiliki traffic yang tinggi namun belum masuk ke sandbox. Yang
jelas, masuknya blog saya ke dalam Google Sandbox ini tentunya sangat merugikan. Sementara saya pun menonaktifkan pemasangan iklan, untuk lebih fokus menangani fenomena Google Sandbox ini. Meskipun belum terbukti berhasil, namun dari hasil pencarian di internet saya menemukan beberapa cara yang bisa membantu blog anda keluar dari Google Sandbox.
Pertama, jangan panik. Hentikan semua aktivitas untuk optimisasi SEO anda. Jika anda giat menanam backlink, hentikan terlebih dahulu. Jika anda menggunakan software submitter, hentikan pemakaiannya sementara. Agar blog anda tidak terlalu lama di sandbox hentikan semua aktivitas yang melanggar.
Kedua, perbaharui artikel yang terkena Google Sandbox. Cek lagi artikel tersebut apakah terdapat broken link. Jika ada, perbaiki. Kurangi keyword yang berlebihan pada artikel tersebut. Tambahkan konten di artikel bila perlu. Intinya, buat perubahan pada artikel anda yang terkena Sandbox.
Ketiga, tetap konsisten membuat posting. Semakin anda sering membuat posting baru, maka Google akan semakin senang mendatangi blog anda. Jadi silahkan update blog anda secara berkala. Pastikan kontennya berkualitas, dan hindari copy-paste.
Keempat, buatlah posting yang berhubungan dengan Google Sandbox. Saya sendiri pun melakukan ini pada postingan ini. Beberapa blogger menganggap cara ini efektif untuk keluar dari Sandbox. Cantumkan link dofollow ke Google.com dan Google.co.id. Meskipun saya sendiri tidak tahu alasannya, namun apa salahnya dicoba.
Kelimat, buat artikel baru yang bisa membantu
artikel yang terkena Sandbox. Maksudnya disini, buat artikel dengan
konten yang berhubungan dengan artikel yang terkena sandbox, sehingga
anda bisa mencantumkan link yang berkaitan.
Keenam, submit sitemap blog anda di webmaster. Jika anda kesulitan, silahkan ping blog anda ke Google secukupnya. Pastikan Google merayapi ulang blog anda, berikut dengan posting yang baru anda buat.
Ketujuh, berdoa sebanyak-banyaknya agar Google mengeluarkan blog anda dari Google Sandbox
Mungkin itu saja
yang saya bisa berikan, selebihnya anda bisa cari-cari sendiri di
internet. Anda akan menemukan bahwa ternyata banyak para blogger yang
telah merasakan ‘pahitnya’ Google Sandbox.
Selamat mencoba, pleased blogging
No comments:
Post a Comment